Minggu, 18 Februari 2018

Penjelasan Singkat Kalimat Fakta dan Kalimat Opini

Kalimat fakta adalah kalimat yang dapat dibuktikan kebenarannya.
Kalimat opini adalah kalimat yang berisi  gagasan, ide atau pendapat. 


Perhatikan contoh kalimat fakta dan opini di bawah ini.

Contoh kalimat fakta:
1. Indonesia merdeka pada tanggal 17 Agustus tahun 1945.
2. Rio Haryanto menjadi pembalap Indonesia pertama yang berkiprah di ajang F1.
3. Telah terjadi Gerhana Matahari Total (GMT) pada tanggal 6 Maret 2016.
4. Grombyang adalah kuliner khas Pemalang.
5. Ujian Nasional Berbasis Komputer pertama kali diselenggarakan pada tahun 2014.

Contoh kalimat opini:
1. Menurut saya Indonesia adalah negara dengan penduduk teramah di dunia.
2. Rio Haryanto adalah pembalap muda yang tampan dan berbakat.
3. Grombyang adalah makanan yang sangat lezat.
4. Penyebab kecelakaan diduga karena sopir mengantuk saat mengendarai busnya. 
5. Sebaiknya siswa tidak membawa ponsel saat ujian. 

Kenangan Kami di Baturaden

Hari Minggu, tanggal 20 Desember 2015 adalah hari yang ditunggu-tunggu oleh anak-anak di kelasku. Sebab di hari itulah giliran kelas kami, XII Akuntansi 1, mengadakan Photo Session (biar kerenan dikitt) untuk foto album tahunan. Lokasi yang kami pilih adalah Objek Wisata Baturaden, biar sekalian rekreasi pasca-ujian akhir semester 5 gitu lhoo, hehe. Gimana ceritanya? yukkk disimak..

Sebelum berangkat, kami anak-anak Jaksa (Jalinan AKuntansi SAtu) diminta berkumpul di sekolah pukul 06.00, setelah menunggu selama lebih kurang satu setengah jam, akhirnyaaaa.. Barulah pukul 07.30 kami berangkat menuju ke tempat wisata. Satu setengah jam menunggu bus sewaan n' temen-temen yang doyan ngaret, hehe.

Perjalanan dari Petarukan menuju ke Baturaden di Purwokerto sana memakan waktu kira-kira 4 jam. Sangat melelahkan! Ditambah lagi dengan kondisi bus yang penuh sesak. Tapi karena badanku ini kecil, jadi bisa deh nyempil di mana aja :p dan yeyy! alhamdulillah kami sampai di sana dengan selamat.

Setelah kami tiba di terminal Baturaden pada pukul 11.15, kami semua pun diminta turun. Ternyata di sana banyak juga angkutan yang menawarkan jasa mengantar sampai ke objek wisata. Tapi kami ber-39 lebih memilih jalan kaki menuju ke puncak sana. Alasannya, jalan kaki lebih sehat, di samping untuk menghemat uang saku, hehe.

Padahal nih ya jarak dari terminal ke objek wisatanya 500 meter!  Jalannya menanjak juga lho, ditambah lagi bawa properti ini itu.. Double capeknya. Tapi karena merasa tertantang, ya udah ayok jalan aja. Hasilnya, sampai di sana kami ngos-ngosan. Bedak, riasan segala macam lunturrr semua, haha.

Akhirnyaa.. Kami pun tiba di objek wisata. Setelah menyerahkan tiket, kami semua masuk. Wew, hari itu cukup rame, kami pun duduk-duduk dulu sejenak untuk menghilangkan rasa lelah.

Sambil menunggu sang Photographer datang, selama dua jam di sana kami sudah sholat dzuhur, makan siang, midar-mider dari bawah sampe ke bukit yang paling  atas (sambil nyari lokasi foto yang ciamik), cekrek sana-cekrek sini, sambil nenteng-nenteng properti (walau hanya tenda sama gitar sih), dan berhaha-hihi ria (kemana-mana selalu berkelompok dan nggak bisa diem, rame, khas remaja SMA SMK)

Di waktu yang sudah mulai mendung dan mulai gerimis itu, fotografer yang kami nanti-nantikan akhirnya datang jugaaaa. Alhamdulillah!

Setelah kami semua berkumpul dan berfoto lengkap satu kelas di lokasi yang ada tulisan Baturaden, kami pun dilepas.

Ini nih fotonya. Bukan foto yang asli sih. Cuma foto cetakan di hvs terus di foto pake hp. Foto mentahannya susah didapatkan.



Dari 5 kelompok dibagi menjadi 2. Jadi ada 2 kelompok yang ambil foto di bawah, dan 3 kelompok yang ambil foto di atas.

Dan kelompokku yang diketuai Cici, langsung mendeklarasikan diri ngambil foto di atas, hehe.
Langsung aja kami cao ke atas, nyari lokasi yang sekiranya ehhhhmm (ngeden a la Babe Cabita) banget buat foto, dan taraaa.. Kami memilih lokasi yang dekat dengan kolam permainan bebek-bebekan.
Dengan kerja sama yang solid dan semangat 45, kami pun berhasil mendirikan sebuah tenda, tenda yang dapat berdiri kokoh (lebay, padahal cuma tenda-tendaan gambar Upin-Ipin yang suka buat main anak-anak, wkk)

Sambil menunggu fotografer selesai mengambil foto kelompok sebelum kami, sebagai anak perempuan, naluri untuk berdandan pun muncul (dandan yang kami maksud cuma bedakan doang). Tanpa menunggu lama kami pun bertransformasi (yaelah ini bahasa apaan) dari cewek-cewek kluwus ke cewek-cewek kece. (Kecemplung comberan)

Ini dia fotonya. (Maaf, lagi-lagi adanya yang sudah diedit)
Fotonya lumayan bikin nyengir :D
Yaaa.. Aku nggak tahu foto kami itu konsep sebenarnya apa, ada tenda, dua orang main gitar, di dekat sumber air, guess what?



Setelah sesi foto berakhir, kami pun bebas mau ngapain lagi. Ada yang sholat, beli oleh-oleh (getuk goreng, wajib beli), foto-foto, makan-makan, main ayunan, ngamen (terutama Kurni yang demen banget megang gitar, megang doang lho ya), dll.

Foto-foto lain




Umaroh

Umi - Cita


Akhirnya setelah bersenang-senang, lepas ashar kami keluar dari Baturaden yang luas banget itu, dan balik ke terminal dengan berjalan kaki-- lagi, haha.


Kami tiba di sekolah sekitar jam 8 malam dengan selamat. Dalam kondisi lelah setelah menempuh perjalanan jauh seperti itu, aku dan yang lain masih harus mengendarai sepeda motor untuk pulang ke rumah masing-masing. Ketika sampai di rumah? Ya teparrrrr (x_x)

Ya, momen-momen itu pastilah nggak akan mudah terlupakan. Walaupun capek tapi kan seneng-senengnya dapet! Karena kebersamaan yang ada tuh erat banget..

Semoga persahabatan di Kelas XII Akuntansi 1 ini tetap terjalin sampai kapanpun. Aamiin.
Itulah tadi pengalaman kami sekelas berwisata ke Baturaden. Menyenangkan, bukan? (≧∇≦)